Post ibukota – Pada aksi teror bom di Kampung Melayu sebelumnya yang memakan korban 3 orang meninggal dari anggota kepolisian.
Atas kejadian tersebut, ISIS telah mengklain teror Bom tersebut adalah tanggungjawabnya, dimana dikatakan dua dari pelaku bom bunuh diri adalah merupakan eksekutor dari pejuang ISIS, pernyataan tersebut di sebutkan pihak ISIS melalui media berita Amaq yang dikutip dari Reuters.
Dimana kita ketahui aksi teror bom Kampung Melayu yang terjadi pada hari Rabu 24 Mei 2017 pada pukul 21 WIB yang memakan korban dari anggota pihak kepolisian, kemudian 11 warga sipil yang terluka hingga kini masi dalam masa perawatan.
Kemudian pihak kepolisian mengaitkan aksi teror Kampung melayu dengan Jaringan Jamaah Anshar Daulah, karena dilihat dari cara melakukan aksi pengebomannya dan juga alat yang digunakan, karena sangat percis dengan kelompok teror yang dilakukan oleh anggota ISIS yang sebelum sebelumnya yang pernah di lakukan di Indonesia.
Dan pada teror tersebut adalah ditujukan memang kepada pihak kepolisian Post ibukota.