» » Memperkeruh Toleransi Umat beragama? tersangka pembuat ornamen Natal berlafaz Allah akhirnya ditangkap polisi

Memperkeruh Toleransi Umat beragama? tersangka pembuat ornamen Natal berlafaz Allah akhirnya ditangkap polisi

Penulis By on Kamis, 05 Januari 2017 |

Memperkeruh Toleransi Umat beragama? tersangka pembuat ornamen Natal berlafaz Allah akhirnya ditangkap polisi

Post Ibukota - Pelaku pembuat Lafaz Allah pada ornamen Natal Di Hotel Novita pada 23 Desember 2016 lalu akhirnya diamankan pihak Kepolisian Polda Jambi. Akibat aksinya Ornamen Natal yang berlafaz Allah telah menjadi viral di beberapa media sosial.

Kapolda Jambi, Brigjen Polisi Yazid Fanani mengatakan bahwa pelaku pembuat Lafaz Allah pada ornamen Natal yang berada di Hotel Novita pada tanggal 23 Desember lalu yakni RZ yang diketahui sebagai PLH ( Pekerja Lepas Harian ) Hotel Novita.

"Penyidik sampai sekarang masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk dapat mengembangkan kasus ini", Ujar Kapolda.

"Katanya di tulisan itu baru berbentuk huruf W dan belum ada tajwidnya, dan dalam waktu dekat, berkasnya akan segera rampung' Ujar Yazid.

Dalam kasus ini, sudah sekitar 30 saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan,saksi yang diperiksa ada yang berasal dari pihak Manajemen Hotel Novita, Pengunjung, Maupun orang yang dianggap dapat membuat terang kasus ini.

Walikota Jambi H Sy Fasha sementara menghentikan operasional Hotel Novita menyusul ditemukan nya tulisan Lafaz Allah pada dekorasi Natal di Lobby Hotel berbintang tersebut yang terletak di jalan Gatot Subroto, Jambi pada Jumat 23 Desember 2016 lalu.

Walikota mendatangi hotel tersebut dan mengatakan pada ratusan massa yang ada di depan hotel, bahwa hotel tersebut untuk sementara akan ditutup aktivitasnya.

Fasha juga langsung mengangkat kertas karton yang bertuliskan tulisan"Maaf!! Hotel ini dihentikan operasinya" dan dia langsung membubuhkan tanda tangannya.

Tulisan karton yang telah di tandatangani Walikota Jambi saat menyegel Hotel Novita langsung ditempelkan di depan pintu masuk menuju Lobby Hotel.

Dikatakan Fasha di depan ratusan massa, Keputusan untuk menutup sementara waktu Hotel Novita tersebut diambil setelah adanya rapat bersama dengan unsur Forkopimda.Dia juga mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut terjadi di daerahnya.

"Saya sangat menyayangkan sekali dengan adanya kejadian ini", Ujar Fasha seusai melakukan pertemuan.

Fasha juga mengatakan secara pribadi dia tidak dapat menerima atas perlakukan ini. "Saya akan menegur keras pihak Hotel", Tegasnya.

Ditambahkan Fasha, permasalahan ini harus ada yang bertangungjawab dan harus segera diselesaikan secara Hukum.

"Yang menuntut haknya silakan, bagi yang bertanggungjawab agar dijelaskan sehingga masalah ini dapat segera diselesaikan", Ujarnya.

Sementara itu Wakapolresta Jambi, AKBP Sri Winugroho meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga situasi tetap kondusif pascakejadian dugaan penistaan agama yang ditemukan pada dekorasi atau ornamen Natal di Hotel Novita, kota Jambi.

Sementara masyarakat yang tergabung dalam Front pembela Islam ( FPI ), HMI dan sejumlah ormas sempat mendatangi hotel Novita setelah mereka mengaku mendapat pesan berantai dari sebuah media sosial.

Juru bicara dari FPI kota Jambi Ahmad Supri mengatakan pihaknya ingin mendesak kepada penegak hukum harus segera menindak tegas terkait dengan adanya temuan tersebut.

"Tadinya kami dapat kiriman, Pas di cek ternyata betul lantai berbentuk ukiran lafaz Allah, dan kami dari pihak FPI sangat menyayangkan kejadian ini. kami minta harus ada keputusan dari pihak menajemen hotel", Ujarnya.

Sementara General Manager Hotel Novita, Husairi, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui pasti kapan dibuatnya tulisan tersebut.

Husairi menjelaskan, hiasan pohon Natal tersebut memang dikerjakan oleh kedua staf hotel, dan memang sudah lebih dari dua minggu dibuat.

"Kalau dibuatnya emang sengaja kita buat itu tiap tahun, tapi terkait dengan lafaz Allah tersebut, saya tidak tahu kapan dibuatnya" Ujarnya.

Setelah sekian lama dilakukan penyidikan, akhirnya Polda Jambi menetapkan RZ sebagai tersangka dalam pembuatan ornamen Natal yang bertuliskan Lafaz Allah.

Penyidik juga mengatakan bahwa tersangka adalah merupakan Pegawai Honorer Hotel Novita Jambi. dan sampai saat ini, penyidik masih terus mengembangkan penyelidikan atas kasus tersebut.

Menurut Kapolda Jambi Brigjen Polisi Yazid Fanani motif tersangka membuat ornamen Natal yang bertuliskan Lafaz Allah karena sakit hati. tersangka merasa kecewa karena diperlakukan secara tidak adil,

"Secara garis besar bahwa latar belakang tersangka ini hanya pegawai harian lepas, dia merasa terzalimi atau diperlakukan kurang adil sehingga tersangka nekat melakukan tindakan tersebut", bebernya.

Dikatakan juga, bahwa didalam pemeriksaan RZ, dia menceritakan sebagai pekerja yang lemah dan berada diposisi bawah.

"Dia itu adalah seorang pekerja lemah, adanya dibawah yang suka di injak injak. makanya digambarkan seolah olah mengambarkan terkesan itu adalah kaki dan dia beragama islam", tandasnya.



 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet