» » Merasa di fitnah oleh Saksi, Ahok bakal mengecek Jejak Telepon Saksi

Merasa di fitnah oleh Saksi, Ahok bakal mengecek Jejak Telepon Saksi

Penulis By on Rabu, 04 Januari 2017 |

Di Fitnah Saksi, Ahok bakal mengecek Jejak Telepon Saksi

Post Ibukota - Novel Chaidir Hasan Bamukmim kini menjadi sorotan publik. Ia adalah salah satu saksi pelapor yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum dalam sidang ke-empat kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Thajaja Purnama atau Ahok.

Dalam kesaksian Novel di persidangan yang digelar di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa 03 Januari 2017. Ia nya mengaku telah banyak menerima telepon dari warga yang berasal dari Kepulauan Seribu.
Namun setelah diminta buktinya, Dia mengaku bahwa sms dan no telepon dari warga Kepulauan Seribu sudah di hapus. Sontak hal ini membuat Tim Pengacara dan Ahok menjadi geram. Ahok merasa telah di fitnah.

Selain bukti yang tidak dapat diperlihatkan oleh Novel, Hal lain yang menjadi sorotan dalam persidangan ini dan telah menjadi viral di sejumlah media sosial diantaranya kata Pizza Hut yang tertulis Fitsa Hats.

Ahok yang menjadi tersangka dalam kasus penistaan agama ini selain merasa di fitnah dan jengkel dengan keterangan yang diberikan oleh Novel sewaktu dipersidangkan. Ahok berencana akan mengajukan permohonan ke Pihak Kepolisian untuk mengecek jejak telepon yang masuk pada tanggal 27 september 2016 lalu.

"Dia bilang sorenya pada tanggal 27 September lalu ada terima banyak telepon dari Kepulauan Seribu yang menyatakan saya menistakan agama. Tapi saat ditanya buktinya mana, Dia bilang sudah di hapus SMS dan Record teleponnya" Ujar Ahok seusai sidang di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa 03 Januari 2017.

"Saya ingin mengajukan permohonan ke Pihak Kepolisian untuk meminta bukti ke Pihak Provider. ada berapa telepon yang ke Habib Novel pada tanggal segitu tadi (27/09/16)" kata Ahok.

Sementara hal itu langsung dibantah oleh Novel. dia mengaku tidak pernah berkata mendapatkan telepon dari warga Kepulauan Seribu di persidangan itu.

"Kan saya penceramah di sana. Mereka yang pernah mendegar saya ceramah pasti keberatan Ahok mengotori Al Quran di Pulau Pramuka. Kalau aduan melalui Sms atau telepon tidak ada. tapi saya sering datang kesana untuk Silaturahmi. mereka berbicara langsung. yang ngasih bukti rekaman video itu ya Jammah saya di Jakarta", Bantah Novel.

Dia pun tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Ahok yang akan mengajukan surat permohonan untuk menelusuri track record telepon dan sms dari nomornya. Dia mengatakan pernyataan ahok yang mengaku pernah berbicara di Kepulauan Seribu, sudah cukup untuk membuktikan segalanya.

"Sudah, telah saya klarifikasi tadi. bahwa saya tidak memerlukan saksi lagi, karena pengacara tadi tanya apakah saya siap menghadirkan saksi lagi. waktu itu saya berpikir perlu. tapi setelah saya lihat Ahok sudah mengakui bahwa memang dia berbicara disana. itu sudah cukup. kecuali kalau Ahok tak mengetahui, karena waktu itu kan proses Ahok diperiksa sangat lama. jadi begitu Ahok sudah diperiksa, dan mengakui ya cukup", kata Novel.



 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet