» » Polri : Asal bukan ahli kontruksi saja.

Polri : Asal bukan ahli kontruksi saja.

Penulis By on Sabtu, 25 Februari 2017 |

polri-asal-bukan-ahli-kontruksi-saja

Post Ibukota - Mabes Polri tidak akan mempermasalahkan langkah yang diambil oleh pemimpin Front Pembela Islam ( FPI ) Rizieq Shihab yang akan mengajukan Yusril Ihza Mahendra sebagai ahli yang akan memberikan pembelaan kepada dirinya di dalam kasus penodaan lambang negara Pancasila.

"Siapapun yang akan diajukan ( tersangka ) dan meringankan, akan kita akomodir. tapi harus sesuai dengan bidang hukum dan disiplin ilmunya. misalnya didalam kasus penodaan ini kalau ( mengajukan ) ahli kontruksi kan sudah tidak nyambung", kata Kabag Penum Polri Kombes Polisi Martinus Sitompul di Mabes Polri.

Dirinya juga menambahkan akan ada penilaian dari pihak penyidik apakah seorang ahli ini berkompenten dan punya relevansi terkait dengan ilmu dan bidangnya.

"Pak Yusril ya sesuai, kan beliau dari bidang ahli tata negara. prosedurnya ada assessment, mereka ( penyidik ) akan melihat siapa dan apa bidang ilmunya, juga akan melihat riwayat pendidikan dan jabatannya, kan itu bisa di cari sekarang", ujarnya.

Yang jelas kalau sesuai dengan keahliannya. ,meskipun itu merupakan kewenangan penyidik, tapi umumnya dengan kehadiran ahli tidak akan pernah ditolak sepanjang terkait dengan kasus hukum tersangka.

Seperti diketahui bahwa Yusril telah diajukan sebagai ahli atas penetapan status Rizieq sebagai tersangka di Mapolda Jawa Barat di dalam kasus dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik presiden RI pertama Soekarno.

Dirinya diduga telah melakukan pelanggaran pasal 154 a KUHP tentang pencemaran nama baik serta pasal 320 KUHP tentang penistaan terhadap simbol negara.

Dugaan adanya penghinaan tersebut berawal dari laporan putri presiden pertama Soekarno, Rahmawati Soekarnoputri ke Polda Jawa Barat atas video rekaman ceramah Rizieq saat melakukan gelar tablig akbar di Gasibu, kota Bandung pada 2011 lalu.

Di dalam salah satu adegan yang ada didalam video tersebut. Rizieq diketahui mengucapkan bahwa Pancasila rancangan Soekarno yaitu sila ketuhanannya berada di pantat.

Meski sudah berstatus sebagai tersangka, imam besar Front Pembela Islam itu tidak ditahan, alasan tidak ditahannya adalah masa hukuman maksimal dua pasal yang telah menjeratnya tidak lebih dari lima tahun.(Post Ibukota)



 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet