» » Website KPU Yogyakarta kebobolan, pemerintah segera bentuk Badan Cyber Nasional

Website KPU Yogyakarta kebobolan, pemerintah segera bentuk Badan Cyber Nasional

Penulis By on Jumat, 17 Februari 2017 |

website-kpu-yogyakarta-kebobolan-pemerintah-segera-bentuk-badan-cyber-nasional

Post Ibukota -Kementerian Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Pemerintah akan segera mempercepat proses pembentukan Badan Cyber Nasional pasca terjadinya peristiwa pembobolan website Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) kota Yogyakarta.

Situs resmi Komisi Pemilihan Umum kota Yogyakarta telah dibobol atau diretas pada Jumat (10/2/17) pagi menjelang diadakan pemunggutan suara Pilkada Kota Yogyakarta.

"Ini sudah menjadi concern Kemenkominfo, makanya saya telah sampaikan ke pemerintah saat ini concern dengan cara percepatan daripada Badan Cyber Nasional ", ujar Ruadiantara saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat ( 17/2/17).

Dirinya memastikan bahwa jajarannya telah melakukan koordinasi dengan pihak KPU untuk segera membenahi sistem agar tidak menggangu proses penyelengaraan Pilkada serentak 2017 setelah pemunggutan suara.

Pembentukan Badan Cyber Nasional ini diprediksikan akan memberdayakan Lembaga Sandi Negara untuk menjadi pusat dari semuanya.

Jika telah terbentuk, Badan Cyber Nasional ini akan mengoordinasikan Badan Cyber Deffence yang telah ada di Kementerian Pertahanan, Cyber Intelligence di Badan Intelijen Negara (BIN ) serta Cyber Security di Kepolisian Ri ( Polri ).

"Banyak yang akan membantu. Dari beberapa stakeholder, tidak hanya ada dari Kemenkominfo. pokonya dari Stakeholder yang concern mengenai peretasan kemarin itu sudah bergabung di KPU", ujarnya.

Website milik KPUD Yogyakarta telah diretas oleh sekelompok hacker yang menamakan diri mereka sebagai Gadjah Mada Clown Hacktivism Team.

Mereka telah melakukan perubahan tampilan di laman utama www.kpu-yogyakarta.go.id dengan menggantikannya menjadi warna hitam dengan gambar badut. para peretas juga membuat sebuah pesan bertuliskan " Permisi pak/bu mau nanya? bukannya Jogja dipimpin sama sultan ya ? kan gak ada pemilu dong. jadi guna nya KPU buat apaan ya pak/bu?". tulis pesan peretas.

Ketua KPU kota Yogyakarta Wawan Budiyanto telah membenarkan adanya tindakan peretasan itu. "Yang di Hack memang website milik KPU Kota Yogyakarta", ujar Wawan.

Wawan juga menjelaskan kalau situs tersebut biasanya digunakan untuk sosialisasi kegiatan dan altivitas Pilkada di kota Yogyakarta.

Peretasan ini merupakan yang pertama kali."Baru kali ini saja Website di hack dan siang tadi tim langsung mengatasi dan langsung memperbaiki", kata nya.


Wawan juga berjanji akan meningkatkan keamanan website KPU tersebut sehingga peretasan tidak akan terulang lagi. (Post Ibukota)
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet