Post Ibukota - Khofifah Indar Prawansa, Menteri Sosial RI, mengaku dirinya
belum memutuskan apakah dirinya akan turun dan maju pada bursa calon Gubernur
dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jawa Timur.
Nama menteri Sosial sudah di minati dan ditunggu oleh tiga
partai besar yaitu Partai Golongan Karya ( Golkar ), Partai Nasional Demokrat (
Nasdem ) dan Partai Amanat Nasional ( PAN ).
"Ya itu nanti sajalah, saya ini masih fokus pada tugas
sebagai menteri sosial. jadi ya bgeitu, tidak bole ada satupun kerja Mensis
yang harus terkurangi dari proses yang sedang bergulit", ujar Khofifah
saat ditemui usai dirinya menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Muslimat Nahdlatul
Ulama di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin ( 27/3/17).
Dirinya mengaku tidak ingin mengurangi fokusnya sebagai
menteri sosial mesti tiga partai politik besar siap memberikan dukungan agar
dapat maju didalam Pilkada Jawa Timur.
Selain itu, dirinya juga masih harus melihat semua
perkembangan yang ada menjelang Pilkada tersebut.
"Kata teman teman nanti cek dahulu. saya tidak akan
mengurangi kinerja dan stamina saya sebagai mensos, sambil kita lihat saja
bagaimana resonansinya", kata dia.
Meskipun dirinya pernah dua kali gagal didalam kontestasi
Pilkada Jawa Timur. dirinya dinilai masih memiliki peluang besar jika dapat
maju di dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN menuturkan, keputusan untuk
memberikan dorongan Khofifah untuk maju kedalam Pilkada Jawa Timur bukan tanpa
alasan jelas.
Dirinya mengaku sudah lama mengenal sosok Khofifah sejak
masih menjadi anggota DPR hingga dirinya menjadi Menteri.
Dirinya juga menilai Khofifah merupakan sosok yang sangat
peduli dengan masyarakat dan serta memiliki wawasan kebangsaan yang luas.
Sementara Partai Golkar yang juga melirik Khofifah untuk di
usung menjadi salah satu calon Gubernur Jawa Timur karena menganggap menteri
sosial memiliki Fans tinggi untuk dapat merebut suara masyarakat Jawa Timur.
Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) Golkar, Idrus Marham mengaku
partainya sudah mengincar Khofifah sejak awal jauh sebelum partai lainnya.
"Golkar sudah sejak lama mewacanakan Khofifah",
kata Idrus, Sabtu ( 2/3/17).(Post Ibukota)